Selamat Datang! Unggahan Konten Pertama Neh...
Thursday, August 4, 2016
Add Comment
Akhirnya... saya membuat blog juga. Pada dasarnya saya itu suka sekali menulis. Boleh dikatakan, sebenarnya saya cukup produktif dalam membuat tulisan-tulisan yang (ternyata) disukai oleh cukup banyak pembaca...
Beberapa waktu lalu saya rajin mengunggah status baru setiap harinya di Facebook. Ciri khas yang pembaca kenali dari status saya adalah panjangnya status dan kedalaman kontennya. Saya memang senang menulis hal-hal yang mendalam dan filosofis, walaupun sesekali saya juga suka menulis hal-hal ringan yang lucu.
Sudah banyak kawan yang menyatakan suka dengan tulisan-tulisan saya di laman Facebook saya, dan mendorong saya untuk membuat buku. Hmmm... kita semua tahu, membuat buku itu bukan perkara gampang. Apakah penyataan saya itu tanda pesimisme saya? Bisa jadi. Kadang saya juga merasa malas dengan proses pembuatan buku yang terkenal rumit. Padahal saya selalu suka dengan sesuatu yang simpel. Buat saya, pemikiran kita bisa saja kompleks. Tapi dalam apapun yang kita katakan dan lakukan, sesimpel mungkin saja... Jika untuk kita berbagi hal-hal baik saja lantas sudah direpotkan dengan proses-proses yang rumit, saya sih ogah melakukannya. Sesimpel itu.
Tadinya saya bertekad mau membuat website sendiri, bukan blog. Supaya saya bisa bebas melakukan pengaturan tampilan, privasi dan sejumlah hal lainnya. Tapi karena kantong lagi cekak banget, istri pun mendorong agar saya berpikir lebih realistis, manfaatkan sarana gratis yang ada, salah satunya blog ini. Maka sampailah saya di sini...
Batu pertama yang saya letakkan di blog saya ini pada tanggal 04 Agustus 2016 jam 23.45, saya dedikasikan bagi ulang tahun anak sulung saya, Kristeva Chiana, yang hari ini genap berusia 15 tahun. Sedihnya, kami sebagai orang tuanya bahkan tidak bisa mengucapkan sepatah ucapan ulang tahun langsung padanya. Apa pasal? Ya karena dia lagi ada di masa karantina 1 bulan penuh yang steril dari komunikasi dengan dunia luar, bahkan dari orangtuanya sekalipun, di Pangudi Luhur - Van Lith, Magelang; yang merupakan sekolah asrama Katolik. Semua gadget dilucuti, dan semua hobinya di sinematografi dan gambar-menggambar pun harus ditunda dulu.
Hari ini pun saya memutuskan untuk membuat akun Instagram. Beberapa hari kedepan, kami akan disibukkan dengan proses pindah domisili ke Jawa Tengah. Dan kami pun akan menghadapi sejumlah hal yang tidak menentu kedepannya. Tapi lewat blog ini, semoga saya bisa kembali berbagi inspirasi dengan para pembaca. Sudah banyak kawan yang kecewa karena saya sekarang hibernasi penuh di laman Facebook saya. Facebook sekarang hanya saya jadikan perangkat monitor kondisi-kondisi terkini saja. Sesekali juga saya melayangkan komentar atas status orang lain, atau menaruh Like. Tapi untuk membuat status baru, gak lagi deh... Mengenai alasannya, akan saya bagikan di tulisan saya yang lain.
Bahkan ada seorang kawan kakak saya, yang mengatakan pada kakak saya bahwa dia selalu mengikuti tulisan-tulisan saya di Facebook, dan kecewa setelah saya hibernasi total. Hingga pada suatu hari kawan kakak saya ini tiba-tiba meninggal dunia. Saya putuskan untuk hadir ke pemakamannya bersama kakak saya yang datang jauh-jauh dari Bandung. Di momen itu, kakak saya mengulang kata-kata kawannya tersebut: "Pete, dia kagum sama kamu dan suka tulisan-tulisan kamu. Dia cuma sempet kecewa kamu gak pernah nulis lagi," ujar kakak saya.
Saya pun termenung, dan pelan-pelan memutuskan, bahwa sebisa mungkin saya akan terus berbagi melalui tulisan-tulisan saya di sini. Begitu banyak badai & kepahitan hidup yang saya hadapi belakangan ini, yang membuat saya semakin malas berbagi inspirasi. Namun akhirnya saya sadar, dalam kondisi apapun, seharusnya kita tetap bisa berbagi inspirasi kepada orang lain yang bisa jadi kondisinya jauh lebih susah & menderita dibandingkan dengan kita... Ada sebuah pameo mengatakan bahwa orang-orang terkuat bisa tetap menolong orang lain, disaat-saat dirinya susah & menderita sekalipun. Beberapa waktu lalu, mungkin saya belum sekuat itu...
Saya berterimakasih pada semua kawan & pembaca status Facebook saya sebelumnya yang selalu menantikan status terbaru saya dan selalu mendorong saya untuk membuat buku. Juga pada istri saya yang tanpa lelah selalu mendorong saya untuk membangun blog pribadi ini, dan kepada anak-anak saya yang selalu menginspirasi saya akan banyak hal untuk dibagikan... Semoga batu pertama yang saya letakkan ini kelak bisa menjadi bangunan teduh bagi kawan-kawan saya yang selama ini haus akan perspektif-perspektif saya dalam menjalani samudera kehidupan ini...
Beberapa waktu lalu saya rajin mengunggah status baru setiap harinya di Facebook. Ciri khas yang pembaca kenali dari status saya adalah panjangnya status dan kedalaman kontennya. Saya memang senang menulis hal-hal yang mendalam dan filosofis, walaupun sesekali saya juga suka menulis hal-hal ringan yang lucu.
Sudah banyak kawan yang menyatakan suka dengan tulisan-tulisan saya di laman Facebook saya, dan mendorong saya untuk membuat buku. Hmmm... kita semua tahu, membuat buku itu bukan perkara gampang. Apakah penyataan saya itu tanda pesimisme saya? Bisa jadi. Kadang saya juga merasa malas dengan proses pembuatan buku yang terkenal rumit. Padahal saya selalu suka dengan sesuatu yang simpel. Buat saya, pemikiran kita bisa saja kompleks. Tapi dalam apapun yang kita katakan dan lakukan, sesimpel mungkin saja... Jika untuk kita berbagi hal-hal baik saja lantas sudah direpotkan dengan proses-proses yang rumit, saya sih ogah melakukannya. Sesimpel itu.
Tadinya saya bertekad mau membuat website sendiri, bukan blog. Supaya saya bisa bebas melakukan pengaturan tampilan, privasi dan sejumlah hal lainnya. Tapi karena kantong lagi cekak banget, istri pun mendorong agar saya berpikir lebih realistis, manfaatkan sarana gratis yang ada, salah satunya blog ini. Maka sampailah saya di sini...
Batu pertama yang saya letakkan di blog saya ini pada tanggal 04 Agustus 2016 jam 23.45, saya dedikasikan bagi ulang tahun anak sulung saya, Kristeva Chiana, yang hari ini genap berusia 15 tahun. Sedihnya, kami sebagai orang tuanya bahkan tidak bisa mengucapkan sepatah ucapan ulang tahun langsung padanya. Apa pasal? Ya karena dia lagi ada di masa karantina 1 bulan penuh yang steril dari komunikasi dengan dunia luar, bahkan dari orangtuanya sekalipun, di Pangudi Luhur - Van Lith, Magelang; yang merupakan sekolah asrama Katolik. Semua gadget dilucuti, dan semua hobinya di sinematografi dan gambar-menggambar pun harus ditunda dulu.
Hari ini pun saya memutuskan untuk membuat akun Instagram. Beberapa hari kedepan, kami akan disibukkan dengan proses pindah domisili ke Jawa Tengah. Dan kami pun akan menghadapi sejumlah hal yang tidak menentu kedepannya. Tapi lewat blog ini, semoga saya bisa kembali berbagi inspirasi dengan para pembaca. Sudah banyak kawan yang kecewa karena saya sekarang hibernasi penuh di laman Facebook saya. Facebook sekarang hanya saya jadikan perangkat monitor kondisi-kondisi terkini saja. Sesekali juga saya melayangkan komentar atas status orang lain, atau menaruh Like. Tapi untuk membuat status baru, gak lagi deh... Mengenai alasannya, akan saya bagikan di tulisan saya yang lain.
Bahkan ada seorang kawan kakak saya, yang mengatakan pada kakak saya bahwa dia selalu mengikuti tulisan-tulisan saya di Facebook, dan kecewa setelah saya hibernasi total. Hingga pada suatu hari kawan kakak saya ini tiba-tiba meninggal dunia. Saya putuskan untuk hadir ke pemakamannya bersama kakak saya yang datang jauh-jauh dari Bandung. Di momen itu, kakak saya mengulang kata-kata kawannya tersebut: "Pete, dia kagum sama kamu dan suka tulisan-tulisan kamu. Dia cuma sempet kecewa kamu gak pernah nulis lagi," ujar kakak saya.
Saya pun termenung, dan pelan-pelan memutuskan, bahwa sebisa mungkin saya akan terus berbagi melalui tulisan-tulisan saya di sini. Begitu banyak badai & kepahitan hidup yang saya hadapi belakangan ini, yang membuat saya semakin malas berbagi inspirasi. Namun akhirnya saya sadar, dalam kondisi apapun, seharusnya kita tetap bisa berbagi inspirasi kepada orang lain yang bisa jadi kondisinya jauh lebih susah & menderita dibandingkan dengan kita... Ada sebuah pameo mengatakan bahwa orang-orang terkuat bisa tetap menolong orang lain, disaat-saat dirinya susah & menderita sekalipun. Beberapa waktu lalu, mungkin saya belum sekuat itu...
Saya berterimakasih pada semua kawan & pembaca status Facebook saya sebelumnya yang selalu menantikan status terbaru saya dan selalu mendorong saya untuk membuat buku. Juga pada istri saya yang tanpa lelah selalu mendorong saya untuk membangun blog pribadi ini, dan kepada anak-anak saya yang selalu menginspirasi saya akan banyak hal untuk dibagikan... Semoga batu pertama yang saya letakkan ini kelak bisa menjadi bangunan teduh bagi kawan-kawan saya yang selama ini haus akan perspektif-perspektif saya dalam menjalani samudera kehidupan ini...
0 Response to "Selamat Datang! Unggahan Konten Pertama Neh..."
Post a Comment